Let Us Guide You to Reach Your imagination and passion beyond conventional thinking

Tuesday, November 1, 2011

Perihal Denah



Definisi: Denah adalah tampak atas bangunan yang terpotong secara horizontal setinggi 1m dari ketinggian 0.00 sebuah bangunan dengan bagian atas bangunan dibuang/dihilangkan.
Masalah konsultasi yang menjadi hot topic antara arsitek dan klien adalah masalah Denah,masalah ini memakan hampir sekitar 60% dari proses design development. Denah merupakan inti dari keseluruhan  permasalahan desain,dalam denah memang terdapat masing-masing fungsi yaitu: fungsi ruang,sirkulasi,dimensi,bukaan pintu dan jendela,furniture hingga masuk ke dalam perhitungan struktur dan MEP (mekanikal Elektrikal dan Plumbing). Sebegitu kompleksnya permasalahan  denah tersebut kadang-kadang memang kita juga harus mencermati masalah di luar arsitektural, masalah yang kita hadapi  malah mencakup psikologi , latar belakang budaya dan kebiasaan klien yang tidak mudah terukur selain masalah makro (site,orientasi dll).
Saya teringat jaman kuliah dahulu,kalau boleh dibilang kuliah arsitektur itu dari semester awal sampai akhir adalah membuat Denah.mata kuliah perancangan Arsitektur 1 hingga 6,bahkan sampai tugas akhir pun kami berkutat dengan denah,sampai sampai kami tidak bisa tidur atau bahkan terbawa sampai kami tidur kalau belum menemukan sebuah denah yang sesuai dan mengakomodir semua permasalahan dalam proses perancangan,alangkah senangnya kami apabila berhasil menemukan denah yang kami pikir terbaik. Denah memang merupakan Core atau inti dari perancangan desain,denah  merupakan ekspresi dari tampak bangunan. Setelah denah itu selesai barulah faktor penunjang itu dapat masuk seperti perhitungan struktur dan MEP. Saya teringat dosen perancangan yang berkata :’” apabila seseorang itu ahli maka dia akan lama sekali untuk memikirkan banyak faktor dan sudut pandang yang dilihat, seperti seorang yang ahli dalam membuat kursi berbeda sekali dengan orang yang hanya bisa  membuat sebuah kursi”.
Uraian diatas tadi mendeskripsikan bahwa denah memang merupakan kunci sukses dari keberhasilan sebuah desain arsitektur. Saya sempat mengamati berbagai iklan yang ada tentang pembuatan denah yang hanya instant; sekali jadi dan universal dan bisa dipakai siapa saja kliennya.bukankah bangunan itu identitas bahkan juga status sosial pemilik??,tapi masih saja ada banyak orang yang menggampangkan sebuah Denah. Ada seorang kawan arsitek yang sampai tinggal dirumah klien itu satu minggu untuk mengamati semua kebiasaan dan kegiatan  klien tersebut sebagai  bahan referensi untuk membuat denah;semata-mata hanya untuk mengejar kesempurnaan,tapi kadang-kadang juga masih kurang; minimal mendekati keinginan klien. Apa mungkin karena tuntutan zaman yang serba cepat mendorong kita untuk juga berfikir cepat untuk tanggap terhadap keinginan klien???:atau klien itu sendiri yang menginginkan instant??; apa semua memang hanya berbasis pada suplai dan demand (proses jual beli).Mudah-mudahan masih ada harapan untuk memperbaiki segala sesuatu yang masih kurang terjalin erat  antara arsitek dan pemberi tugas.

No comments: