Museum Nasional telah memiliki Master Plan 1996 yang akan meningkatkan statusnya sebagai museum terpandang di kelas internasional. Dalam perjalanannya, sejumlah kendala terutama krisis moneter 1998/1999--mengakibatkan penundaan pembangunan. Pembangunan Gedung B baru direalisasikan di tahun 2006.
Memasuki dekade kedua abad XXI, Museum Nasional perlu segera mengejar ketertinggalannya di antara museum-museum kelas internasional, baik di tingkat ASEAN, Asia, maupun dunia. Koleksi yang dimiliki Museum Nasional sudah memiliki kelas tersendiri dan telah dikenal luas di seluruh dunia. Namun bangunan museum dan fasilitas di dalamnya masih memerlukan peningkatan, baik dari segi kualitas maupun kuantitas.
Sebagaimana perkembangan di dunia saat ini, museum tidak lagi dianggap sebagai sebuah gudang barang antik belaka. Museum tidak lagi dianggap sekadar sebuah tempat menyaksikan koleksi benda-benda masa lalu saja. Museum dewasa ini memiliki peran yang multi-dimensi. Sejumlah pakar bahkan telah mengangkat konsep museum terkini dengan istilah “cultural supermarket.” Museum juga didorong agar memiliki karakter seperti sebuah “civic center.”
Tinjau ulang Master Plan 1996 telah disusun dan dapat disimak dalam lampiran. Tindak lanjut dari laporan tersebut adalah pengembangannya lewat sayembara. Melalui sayembara rancangan skematik, diharapkan lahir gagasan-gagasan segar bagi pengembangan Museum Nasional sebagaimana yang kita harapkan bersama
Memasuki dekade kedua abad XXI, Museum Nasional perlu segera mengejar ketertinggalannya di antara museum-museum kelas internasional, baik di tingkat ASEAN, Asia, maupun dunia. Koleksi yang dimiliki Museum Nasional sudah memiliki kelas tersendiri dan telah dikenal luas di seluruh dunia. Namun bangunan museum dan fasilitas di dalamnya masih memerlukan peningkatan, baik dari segi kualitas maupun kuantitas.
Sebagaimana perkembangan di dunia saat ini, museum tidak lagi dianggap sebagai sebuah gudang barang antik belaka. Museum tidak lagi dianggap sekadar sebuah tempat menyaksikan koleksi benda-benda masa lalu saja. Museum dewasa ini memiliki peran yang multi-dimensi. Sejumlah pakar bahkan telah mengangkat konsep museum terkini dengan istilah “cultural supermarket.” Museum juga didorong agar memiliki karakter seperti sebuah “civic center.”
Tinjau ulang Master Plan 1996 telah disusun dan dapat disimak dalam lampiran. Tindak lanjut dari laporan tersebut adalah pengembangannya lewat sayembara. Melalui sayembara rancangan skematik, diharapkan lahir gagasan-gagasan segar bagi pengembangan Museum Nasional sebagaimana yang kita harapkan bersama
KETENTUAN PESERTA
a.Sayembara ini terbuka bagi anggota IAI yang memiliki kompetensi dalam bidang Arsitektur yang memiliki Sertifikat Keahlian Arsitektur (SKA) Madya dan masih berlaku.
b.Peserta dapat berupa perseorangan atau mewakili kelompok.
Bagi peserta / kelompok, yang diperkenankan minimal hanya salah satu anggota yang memiliki SKA, yang akan menjadi Ketua / Penanggung Jawab, maksimal satu kelompok terdiri dari 5 (lima) orang termasuk ketuanya.
c.Setiap peserta boleh mengirimkan proposal / karya lebih dari 1 ( satu ) alternatif namun dalam pendaftaran yang berbeda.
d.Peserta yang memasukkan proposal / karya akan mendapatkan sertifikat dengan nilai KUM, sebagai peserta dan pemenang.
e.Pemasukan Karya pada format A1 susunan vertikal (portrait) yang dilekatkan di atas panel ringan dan kaku ( disarankan jenis impra board warna putih ) seukuran standar panel tersebut.
a.Sayembara ini terbuka bagi anggota IAI yang memiliki kompetensi dalam bidang Arsitektur yang memiliki Sertifikat Keahlian Arsitektur (SKA) Madya dan masih berlaku.
b.Peserta dapat berupa perseorangan atau mewakili kelompok.
Bagi peserta / kelompok, yang diperkenankan minimal hanya salah satu anggota yang memiliki SKA, yang akan menjadi Ketua / Penanggung Jawab, maksimal satu kelompok terdiri dari 5 (lima) orang termasuk ketuanya.
c.Setiap peserta boleh mengirimkan proposal / karya lebih dari 1 ( satu ) alternatif namun dalam pendaftaran yang berbeda.
d.Peserta yang memasukkan proposal / karya akan mendapatkan sertifikat dengan nilai KUM, sebagai peserta dan pemenang.
e.Pemasukan Karya pada format A1 susunan vertikal (portrait) yang dilekatkan di atas panel ringan dan kaku ( disarankan jenis impra board warna putih ) seukuran standar panel tersebut.
Sumber:www.sayembara-iai.org
No comments:
Post a Comment