Tips Memilih Jasa Arsitek dengan 3R
Di tengah persaingan ketat dalam dunia arsitektur banyak para arsitek memasarkan berbagai cara untuk menjual berbagai jasa konsultasi perencanaan dan perancangan arsitektur serta proses pembangunan atau konstruksi.
Tumbuhnya apresiasi serta keinginan masyarakat akan jasa arsitek mendorong mereka untuk lebih mencermati lagi berbagai macam pilihan dan penawaran jasa yang tersedia.
Di Indonesia (khususnya Jakarta) ini ada banyak arsitek yang membuka praktik konsultan baik yang bersertifikat ataupun tidak,ada yang tergabung dalam asosiasi Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) ataupun tidak; ada berbagai macam pilihan memang yang kadang membuat klien atau pengguna jasa menjadi bingung.
Adapun bagi anda yang ingin memakai jasa arsitek,saya mencoba memberi tips bagaimana cara memilih jasa konsultan mana yang akan kita pilih,adapun tips ini agar mudah diingat adalah dengan memakai 3R :
1. Rekomendasai atau referensi
2. Rekam jejak (track Record)
3. Rasional
1. Rekomendasi atau referensi
Rekomendasi atau referensi merupakan cara yang paling efektif untuk memilih jasa arsitek,karena ini biasanya terjadi dari mulut ke mulut melalui kerabat,saudara ataupun relasi anda yang pernah menggunakan jasa tersebut dan merasa puas terhadap hasil yang didapat. Dari sini anda dapat lega ataupun yakin karena memang hal utama dari jasa konsultasi adalah menjaga kepercayaan,andapun dapat banyak bertanya mengenai tahapan proses apa saja yang ditawarkan. Yang perlu diperhatikan bahwa anda memilih jasa konsultan arsitek tujuan utamanya adalah konsultasi ,bukan sebatas membeli gambar; jadi factor kenyamanan atau pun kepercayaan memegang peran penting,dimana anda yakin bahwa arsitek inilah yang dapat merealisasikan keinginan anda.
2. Rekam Jejak ( Track Record )
Setelah anda mendapatkan rekomendasi tersebut ada baiknya juga anda lihat serta amati secara cermat dan langsung hasil karya arsitek tersebut. Dari sana anda juga dapat melihat kualitas hasil karya tersebut,bagaimana implementasi dari sebuah gagasan ide-ide yang tertuang dalam dokumen perencanaan menjadi sebuah realita.
Anda juga dapat bertanya desain apa saja yang pernah dikerjakan dan berapa lama mereka memulai prakteknya hingga kini.Hal ini pasti akan diceritakan oleh arsitek tersebut tentang karya-karyanya dan andapun dapat meminta portofolio mereka,sekali lagi ini adalah langkah agar anda merasa yakin dan nyaman untuk memberi kepercayaan.
3. Rasional
Yang ketiga ini adalah rasiomnal, artinya jasa konsultasi yang diberikan sesuai dengan Fee desain yang diberikan yang berbanding lurus terhadap lama waktu konsultasi,proses desain development hingga terbitnya dokumen perencanaan serta estimasi biaya.
Kwalitas pasti berbanding lurus dengan hasil maksimal dari sebuah karya desain arsitektur.
Berdasarkan Pedoman hubungan kerja antara arsitek dengan pemberi tugas yang ada pada asosiasi Ikatan Arsitek Indionesia (IAI) fee arsitek untuk rumah tinggal berkisar antara 5-7%.
Dari uraian singkat di atas mudah-mudahan kami dapat membantu banyak klien untuk menemukan pilihan yang sesuai dengan harapan dan realita.
Yunus Noor Architect
No comments:
Post a Comment