ZA HOUSE

Nama Proyek : ZA House Nama Klien : Bpk. Z. Akbar Luas Tanah/Bangunan : 130/174,92 m2 Lokasi : Cilandak Barat Jakarta Selatan Tahun : 2020 Arsitek : Yunus Noor Architect

Rumah dengan konsep rooster ini sangat menonjolkan sisi personal (personalized)dari penghuni, karena dirancang berdasar aktifitas dan kebiasaan dari klien., berlokasi di Cilandak Barat, Jakarta Selatan. Klien menginginkan rumah yang bukan sekedar mengikuti trend atau model rumah yang sedang populer. Namun dia memiliki gambaran sendiri, bahwa rumah harus dibuat sangat personal sesuai dengan kebiasaan dan jiwa dari pemiliknya. Visi klien yang demikian kuat itu menjadi tantangan tersendiri dalam proses desain rumah ini, dengan desain yang simple, tidak terlalu rumit tetapi tepat guna dan mengena. Maka dibuatlah komposisi yang menonjolkan detail-detail sederhana dan pertemuan antar elemen-elemen bangunan yang diselesaikan secara serius dan konsisten untuk menghadirkan dialog antar material yang berbeda-beda. Sekilas, yang paling mencolok dari tampilan rumah ini adalah adanya rooster sebagai tampilan pada fasad bangunan sebagai secondary skin yang juga berfungsi sebagai aliran udara serta unsur estetika bangunan.

Pagar depan merupakan ujung tombak tampilan sebuah rumah, yang langsung berhadapan dengan jalan umum. Di rumah ini, pagar depan tidak dibuat sama seluruhnya, tetapi dibagi dalam beberapa segmen agar tidak tampak monoton. Pada bagian depan carport dibuat gerbang atau gate pintu masuk di buat menonjol dengan kesan minimalis serta pintu yang terbuat dari plat bekas agar terkesan industrial dan menjadi point bagi tamu yang ingin berkunjung

Setelah melewati gate atau gerbang kemudian melalui selasar kecil sebagai pengarah pada main entrance dari bangunan ini yang memang agak tersembunyi sebagai unsur privacy pemilik.Masuk langsung pada ruang tamu yang juga berfungsi sebagai living room juga hal ini menyiasati terhadap lebar ruangan ,areal ini berseberangan dengan kolam renang pada sisi satunya , alur sirkulasi dibuat mengalir dengan kesederhanaan dalam pembagian ruangan lainnya,lalu dapur serta ruang makan yang berhubungan langsung dengan area kolam renang, yang juga merupakan tempat yang banyak dilakukannya kegiatan sehari-hari pemilik rumah sebagai area olah raga dan relaksasi, untuk memperkuat konsep green, bagian halaman samping rumah juga merupakan kolam renang diberi sentuhan natural dengan pembuatan vertikal garden yang memenuhi seluruh dinding sisi kolam renang tersebut. Kemudian sebuah tangga menghubungkan area bawah dengan area privat yang berada di lantai atas, di mana terdapat kamar pribadi serti pemilik rumah serta dua kamar tidur anak. Kamar tidur di lantai atas ini seakan bersuasana resort dengan view berupa pemandangan hijau yang terbentang pada areal kolam renang serta dinding tanaman hijaun di bawahnya. Sedangkan kamar tidur utama yang berada di bagian depan diberi penghalang berupa krawangan (roster) sebagai secondary skin, sekaligus sebagai filter visual dari tetangga depan rumah. Secondary skin tersebut sekaligus menjadi elemen pembentuk interior yang menarik, permainan lubang-lubang acak tersebut menjadi pori-pori masuknya cahaya matahari pada pagi hari serta angin yang berhembus sepanjang hari. Disisi yang lain masalah tampias akibat dari pori-pori tersebut diselesaikan dengan adanya ruang transisi antara secondary skin dengan ruang balkon ruang tidur utama yang ada di dalamnya.

- - - - - - - #tropicalhouse #brickhouse #modernhouse #arsitekindonesia #indonesianarchitect #desainrumah #inspirasidesainrumah #desainrumah #minimalisthouse #dindingrooster #greenhouse #jasaarsitekjakarta#konsultanarsitek #desainfasad#arsitekjakarta #architecture #design #exterior #interior#homeinspiration#yunusnoorarchitect

DF House

 

Nama Proyek                        : DF House

Lokasi Proyek                       : Kebayoran Lama Jakarta Selatan

Luas Tanah/Bangunan       : 220/273,65 m2

Nama Klien                           : Bpk. D. Ferdiansyah

Tahun                                    : 2020

Arsitek Prinsipal                   : Yunus Noor Architect

Hunian dengan penggunaan material pelapis dinding (wall clading) dari metal stailess hitam  pada fasadnya ini adalah sebuah hunian bergaya kontemporer, lahir untuk memenuhi ekspektasi tinggi dari sang pemilik yang muda dan enerjik.Hal ini juga merubah paradigma yang ada bahwa penggunaan material stainless steel bukan hanya digunakan pada bangunan industri saja,ini berdasarkan juga pengalaman klien yang pernah studi di  Sydney Australia. Di bangun di daerah Pinang Mas Kebayoran Lama Jakarta Selatant Areal Site hunian ini menghadap kearah barat yang memerlukan treatment khusus saat pengolahan bentuk fasadnya, terutama pada pemilihan bentuk bukaan jendelanya. Area terbuka hijau tetap menjadi prioritas dengan menanam pohon pada areal muka sebagai barier panas dan kebisingan dari rumah ini serta diadakannya pula area terbuka hijau di bagian belakang dan samping juga dengan kolam koi . Fungsi utamanya selain untuk sirkulasi udara dan cahaya juga untuk view kamar tidur utama dan ruang makan.

Tampilan fasad rumah ini menggunakan metal stainless hitam yang biasa juga digunakan sebagai penutup atap dengan insulator peredam panas untuk membuatnya kontras dengan rumah-rumah yang ada di sekitarnya. Rumah ini muncul dengan fasad yang kontemporer ditengah-tengah rumah-rumah sekitar. Ekspektasi klien yang menginginkan rumahnya tampil sebagai vocal point di lingkungannya. Dalam hal ini ekspektasi tersebut sudah terakomodasi. Warna gelap sangat jarang di pilih sebagai warna tampak sebuah rumah, namun karena jarang tersebut rumah ini jadi unik. Warna gelap hanya Kami aplikasikan di fasad lantai 2 saja, sedangkan lantai 1 kita memakai warna putih, ke-kontras-an warna antara lantai 1 dan 2 itulah yang membuat unsur warna gelap jadi lebih terlihat. Bahan atau material penutup atap dan fasad dibuat menyatu baik dari segi corak dan warna.

 

Untuk menyiasati arah hadap rumah yang kurang strategis, secara umum massa rumah kita buat tidak memempel dengan dinding tetangga hanya bagian dapur dan ruang service dibelakang seperti ruang pembantu serta cuci dan jemur. Lantai satu dibuat terbuka dengan penggunaan  bukaan pintu kaca besar yang bisa di geser serta dilipat sehingga untuk ruang publik trasa lebar serta area ruang makan dan living  juga dibuat dengan bukaan pintu geser yang lebar yg menghadap kearah kolam ikan koi dan taman.  Untuk Lantai 2 digunakan sebagai ruang privat berupa ruang tidur utama dan 2  rruang tidur anak beserta toilrt di masing masing kamar, kemudian untuk lantai 3 digunakan sebagai roof top area berkumpul keluarga  yang dapat digunakan untuk berbagai acara keluarga sambil menikmati areal taman pada roof top tersebut.Pembuatanzona zona terbuaka ini lebih karena untuk mengurangi efek panas matahari sore yang menerpa bangunan, sehingga berdampak pada kurang nyamannya ruang yang ada di dalamnya. Dengan adanya pembagian zona ini, diharapkan thermal comfort untuk kamar-kamar tidur pun dapat tercapai. Penebalan dinding pada bagian fasad lantai 2 juga berfungsi sebagai peredam panas matahari sore, dengan adanya penebalan tersebut panas yang menerpa bangunan bisa berkurang.

Untuk desain interior rumah ini cukup sederhana dengan menggunakanunsur monokrom yang berupa  cat putih dan hitam pada framelist jendela kaca agar lebih terlihat ligt and modern. Kami juga memberikan aksen agar lebih homie  dengan memberikan aksen berupa panel kayu pada dinding tertentu di ruang tamu serta ruang makan dan kaca. Pemilihan tersebut juga di dasarkan atas pertimbangan memberikan ruang pada furniture untuk memberi aksen warna pada ruangan,maka salah satu cara meredamnya adalah dengan tidak mengaplikasikan banyak warna serta memakai warna dominan yang terang atau putih. Untuk lantai dua diman ayang menjadi ruamg privat berupa kamar tidur, area bersama dan koridornya kita mengaplikasikan hanya nuansa monokrom yaiyu hitam putih,sedangkan untuk area roof topnya dibangun suasana hangat dengan pengaplikasian lantai 

-

-

-

-

-

-

-

 

#tropicalhouse  #brickhouse #modernhouse #arsitekindonesia #indonesianarchitect #desainrumah #inspirasidesainrumah #desainrumah  #minimalisthouse #dindingrooster #greenhouse #jasaarsitekjakarta#konsultanarsitek #desainfasad#arsitekjakarta #architecture #design #exterior #interior#homeinspiration#yunusnoorarchitect

 

SA House

 

NamaProyek                         :  SA House

 Lokasi                                  : Nusa Jaya Bintaro

LuasTanah/Bangunan        : 267,5/215m2
Nama Klien                           : S A Pamungkas

Tahun Perencanaan           : 2020

Arsitek                                    : Yunus Noor Architect

“House identity” merupakan istilah yang mengartikan  hunian sebagai cerminan pribadi pemiliknya. Baik disadari atau tidak, karakter pemiliknya akan tampak pada tampilan ruang-ruangnya. Bangunan ini terletak pada area jalan yang tidak terlalu ramai, sebab itu pemilik ingin huniannya dibuat minimalis dan sederhana
Pemilik rumah ini merupakan pasangan muda yang keduanya bekerja sebab kesibukannya tersebut pemilik mengakui bahwa dirinya adalah seorang yang introvert. Pribadi introvert yang cenderung tertutup sangat menghargai privasi dan lebih senang menikmati waktu sendiri.

Sebagai solusi dari keinginan pemilik tersebut dibuatlah  desain yang kontekstual dilakukan  dengan gagasan kompromikan bentuk yang introvert bangunan di satu sisi dan terbuka pada sisi lain.

 

Bangunan ini memiliki bukaan yang menghadap ke samping lahan. Bahkan, pintu masuk utama rumah ini pun dibuat tidak tampak dari muka yang ada adalah pintu service area diarah samping. Pintu Area Tamu sengaja dibuat agar tak tampak sebagai sebuah surprise. Begitu juga jendela kamar tidur di lantai atas. Dengan pengaturan seperti ini, privasi lebih terjaga sehingga penghuni rumah ini merasa lebih nyaman dan aman. Dari muka, bentuk bangunan rumah ini terbilang sederhana.
Bentuk Massa bangunan yang kotak polos sederhana dengan bukaan untuk jendela yang menyerong dan tersembunyi yang merupakan ide dalam mengimplementasikan keinginan pemilik rumah ini agar hunian yang tidak terlalu terbuka ke depan.

Meskipun tampak tertutup dari luar, rumah ini menyajikan sesuatu yang berbeda ketika kita masuk ke dalamnya. Di lantai bawah, setelah melalui pintu yang tersembunyi kemudian memasuki foyer terlebih dahulu dengan nuansa minimalis dengan penggunaan lantai tegel tjap kunci motif kombinasi yang berkesan hangat dan sederhana baru setelah itu  ruang tamu, kemudian akan mengantarkan kita ke ruang bersama yang menyatukan antara ruang makan, dapur dan ruang keluarga. Ruang bersama ini juga terasa sangat homy, lalu  area bawah tangga juga difungsikan secara optimal sebagi tempat penyimpanan dan juga sebagai tempat untuk furniture yang dilapisi  motif kayu. dinding diisi wall clading motif travertine gelap, lalu ada seperangkat meja makan dan sofa untuk bersantai, sehingga suasananya benar-benar informal. Ruang ini diberi bukaan lebar di kedua sisi, sehingga semakin memanjakan pemilik untuk menikmati indahnya hamparan taman secara leluasa serta tempat jacuzzi untuk relaksasi.

 

Secara umum, bentuk yang diolah dalam desain rumah ini adalah kotak, yang simple dan lugas. Pagarnya mengikuti bentuk kontur tanah yang dibuat seperti bukit kecil. Sementara itu, penggunaan material batu alam juga memberi aksen yang berbeda agar terkesan hangat dan ramah,

Hunian yang terkesan  introvert pun mampu merealisasikan jaridirinya secara arsitektural. Bahwa hunian Introvert bukan berarti menutup diri melainkan membuat dirinya terbuka bagi hal lain yang membahagiakan.

-

-

-

-

-

-

-

 

#tropicalhouse  #brickhouse #modernhouse #arsitekindonesia #indonesianarchitect #desainrumah #inspirasidesainrumah #desainrumah  #minimalisthouse #jasaarsitekjakarta#konsultanarsitek #desainfasad#arsitekjakarta #architecture #design #exterior #interior#homeinspiration#yunusnoorarchitect