Let Us Guide You to Reach Your imagination and passion beyond conventional thinking

Tuesday, January 26, 2016

American Country Style House at Tasikmalaya


Nama Proyek                   : American style
Lokasi Proyek                 : Desa Rancapaku, Tasikmalaya
Luas Tanah/Bangunan    : 1200/402,89 m2
Nama Klien                     : Bpk. Renol. K
Tahun                              : September 2015
Arsitek Prinsipal             : Yunus Noor


Rumah  ini memiliki lahan yang cukup luas + 1200 m2, konsep dari bangunan ini adalah American country house , pemilik menginginkan rumah yang homy yang menyatu dengan karakter dan lingkungan pedesaan di tasikmalaya dengan mengadopsi gaya tersebut

Tampilan fasad bangunan menggunakan  material GRC yang disusun seperti kayu2, mengingat anggaran dan biaya perawatan yang ringan. Tampilan yang terkesan sederhana dan apa adanya justru menjadi daya tarik , menjadikan bangunan ini terasa harmonis dengan lingkungan sekitar

Untuk tatanan ruang dalamnya rumah ini tetap mengacu pada kaidah rumah American style, dengan pembagian zona public dan  privat yang baik, dan dengan pencahayaan serta penghawaan yang optimal.

 Pada lantai dasar  disambut Foyer dan tangga pada area public dan menuju ke living room serta dapur; untuk bagian lantai  atasnya  khusus ruang privat berupa 1 ruang tidur Utama dan 2 ruang tidur anak, dengan penataan ruang yang di sesuaikan dengan  kebutuhan pemiliknya.

AR-RAHMAN Mosque





Nama Proyek      : Masjid Ar-Rahman

Lokasi Proyek     : Tembalang, Semarang Jawa Tengah
Status                   : Pra Rencana
Tahun                   :November  2015
Arsitek Prinsipal  : Yunus Noor


Masjid ini memakai  konsep simpel minimalis dengan mengambil analogi Baitullah ( Kabah). Masjid ini  tidak menampilkan unsur- unsur  bentuk  masjid pada umunya, yang biasa memakai lengkung dan pemakaian kubah di bagian atapnya.

Konsep yang mengusung kesederhanaan bentuk dan mengusung inti dari sebuah peribadatan yang didalamnya terdapat kekhusu’an dalam menjalankan perintahnya di buat dalam hal interior nya yang meminimalisasi ornament -ornamen  yang mungkin menggagu dalam hal focus dalam beribadah. dan hanya satu focal point yaitu mihrab sajasebagai point of interestnya

Bangunan ini terdiri dari 2 lantai; Lantai pertama  berupa ruang serbaguna  yang dapat dialokasikan sebagai sarana fasilitas masjid yang digunakan sebagai TPQ dan juga kegiatan lainya sepert resepsi dll. ; Lantai kedua dikhususkan untuk sarana peribadatan  yaitu Shalat.  Tampilan luar Masjid hanya menampilan kaligrafi lafadz Tauhidnya yang mengusung Shahadat yang merupakan Pondasi utama dalam Islam,sehingga secara  psikologis mengingatkan orang akan kesempurnaan rukun Islam ke Lima yaitu haji ke Baitullah serta  seberapa besar eksistensi dirinya dihadapan Tuhannya, ini ditampilkan sebagai identitas dari masjid tersebut.